SENI MELIPAT KERTAS KHAS JEPANG : ORIGAMI
Pengertian Origami
Origami (折り紙, dari ori yang berarti “lipat”, dan kami yang berarti “kertas”
merupakan seni tradisional melipat kertas yang berkembang menjadi suatu bentuk
kesenian yang modern.
![]() |
| Gb1 membuat Origami |
Origami adalah sebuah seni lipat yang berasal dari Jepang. Bahan yang digunakan adalah kertas atau kain yang biasanya berbentuk persegi. Sebuah hasil origami merupakan suatu hasil kerja tangan yang sangat teliti dan halus pada pandangan.
Secara umum untuk
membuat origami kita bisa menggunakan kertas biasa
namun kebanyakan origami di Jepang menggunakan kertas khusus
untuk origami. Perbedaan antara kertas biasa dan kertas origami hanyalah dari
segi design dan warna saja yang sangat beragam sehingga membuat origami menjadi
semakin indah dan sama sekali tidak berhubungan dengan teknik seperti lipatan
kertas menjadi lebih mudah dan sebagainya.
Perkembangan Origami di Indonesia
Di Indonesia sendiri
origami bisa dikatakan memiliki ruang khusus bagi penggemarnya. Sejak di Play
Group hingga taman kanak-kanak (TK), pelajaran keterampilan melipat kertas
sudah diajarkan.
Tapi beranjak dewasa, seni keterampilan itu tidak lagi dipelajari di sekolah,
lambat laun orang mulai melupakan seni lipat ini. Namun diluaran, seni melipat
kertas justru berkembang pesat, bahkan menjadi nilai tersendiri yang bernilai
seni.
Seni melipat kertas yang sangat populer di negeri sakura ini, merujuk pada seni melipat kertas menjadi suatu bentuk atau gambaran tertentu. Bentuk yang dimaksud bisa berupa hewan, tumbuhan, ataupun benda tertentu. Dalam membuat origami dibutuhkan ketelitian, kesabaran, dan ketekunan.
"Anda bisa
menciptakan berbagai bentuk sesuai keinginan melalui teknik origami. Seni
origami sangat menyenangkan. Hal itu membuat origami sebagai salah satu
seni kerajinan tangan yang berkembang cepat di dunia. Selain menyenangkan,
kegiatan ini memiliki banyak manfaat lain, di antaranya dapat
meningkatkan kreativitas dan motorik halus anak. Pasalnya, membuat origami
membutuhkan ketelitian dan imajinasi sehingga saraf otak akan bekerja dengan
baik. Tentu saja, dampaknya akan positif bagi perkembangan otak."
.jpg)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar