Sabtu, 25 Januari 2014

Seni Desain

Haii ini postingan ke 3 (artikel)!! 


Dekorasi merupakan bagian dari seni, khususnya seni rupa. Seni dekorasi berarti menghias atau memperindah suatu benda, bangunan, atau objek lainnya supaya sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Kalo kita berbicara tentang dekorasi pasti sangat erat dengan dekorasi interior bangunan, dekorasi berarti tatanan perabot dan perangkat pelengkap lainnya yang serasi dan menarik untuk diliat. Terlepas dari siapapun yang mengerjakan dekorasi, desai



n interior sebuah hunian seharusnya mencerminkan kepribadian pemiliknya. Untuk menata dan menghias sebuah rumah tinggal, pemilik harus terlebih dulu mendata kebutuhan ruang beserta fungsinya masing masing. Dekorasi ruangan bisa dilakukan sendiri oleh pemilik rumah atau dengan bantuan desainer interior yang profesional. Konsep dekorasi harus ditentukan seblom pemilik mulai membeli perabotan, supaya tidak ada barang yang merusak komposisi. Dekorasi rumah juga meliputi pewarnaan dan penghiasan dinding. Pemilik rumah bisa mengecat, menutupi dinding dengan wallpaper ato bisa juga melukisnya seperti yang pernah saya postkan kemaren. 
Jenis Jenis bentuk motif hias antara lain : 
a. Motif hiasan figuratif
Contoh : manusia, benda-benda alam, fauna (alam binatang), benda-benda buatan manusia, flora (alam tumbuh-tumbuhan) Dalam penciptaan ragam hias ini dilakukan deportasi terhadap bentuk-bentuk asli dengan cara : 
  • Penyederhanaan dari motif aslinya
  • Menstilir atau menggayakan
  • Menggabungkan dengan bentuk lain sehingga menjadi motif baru.
















b. Motif hias non figuratif

 Yaitu motif yang menggambarkan sesuatu yang bebas. Seperti bentuk-bentuk lengkung, garis-garis lurus, goresan-goresan, titik-titik, bulatan-bulatan,dsb.Selain jenis motif hias tersebut di atas masih banyak hal yang dapat di jadikan sebagai motif hiasan. Seperti pada benda-benda yang kita pakai sehari-hari.Contoh: Hiasan yang terdapat pada piring, mangkok, teko, cangkir, taplak meja,sapu tangan, kain, baju, kain batik, dan sebagainya.



Kita juga bisa mendesain baju, para perancang busana merancang baju untuk dijual-belikan, di pameran di fashion show,dll. Desain antara perancang 1 dan yang lain memiliki ciri khas yang berbeda dan tergantung minat kita. Semakin maju tingkat kehidupan masyarakat, semakin banyak memerlukan peran desain, semakin tinggi selera masyarakat semakin tinggi pula tuntutan kecermatan desainnya. Hal ini disebab karena dalam berbusana manusia selalu menuntut dua nilai sekaligus yaitu nilai jasmaniah berupa enak dan nyaman dipakai, dan nilai rohaniah berupa keindahan dan keanggunan. Ada juga desain rambut, sepatu, tas. dll. Ketika para model memperagakan karya-karya rancangan adi busana para desainer di atas catwalk, mereka dituntut tampil sempurna secara keseluruhan. Mulai dari aksesoris, sepatu, sampai dengan gaya tantanan rambut yang sesuai dengan konsep yang diusung tiap desainer.  :)) 

 


 














Sekian. Terimakasih. Dan selamat malam :)) 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar